Istirahat bukan hal yang bertentangan dengan produktivitas — justru dapat membantu pekerjaan mengalir dengan lebih nyaman jika dilakukan secara tepat. Kebiasaan ringan dapat diterapkan untuk menyisipkan waktu jeda tanpa mengganggu ritme kerja.
Salah satu kebiasaan yang mudah dilakukan adalah berjalan sebentar setelah menyelesaikan satu bagian pekerjaan. Langkah kecil ini memberikan kesempatan bagi tubuh untuk bergerak dan menghilangkan ketegangan ringan.
Mengganti aktivitas juga dapat menjadi bentuk istirahat. Misalnya, setelah bekerja di depan komputer, beralih sejenak ke pekerjaan manual atau merapikan meja dapat membuat suasana lebih segar.
Selain itu, mengistirahatkan mata dengan melihat objek jauh selama beberapa detik dapat menjadi jeda visual yang menyenangkan. Cara ini membantu meringankan ketegangan yang muncul akibat melihat layar terlalu lama.
Duduk santai tanpa melakukan apa pun selama satu menit juga dapat memberikan efek penyegaran. Momen hening seperti ini memungkinkan seseorang kembali fokus ketika melanjutkan pekerjaan.
Dengan menyisipkan jeda secara natural, produktivitas tetap terjaga dan pekerjaan terasa lebih nyaman untuk dijalani sepanjang hari.